Laman

Jumat, 03 November 2017

Khataman Nabiyyin menurut Hz. Masih Mau'ud as.





                Hz. Masih Mau’udas bersabda dalam buku At-Tabligh hal. 382 yang berbunyi:
               
“Tatkala saya sudah kuat dan sudah berumur 40 tahun, maka sampailah kepada saya wahyu dari Allah.”
               
Lalu Hz. Masih Mau’udas bersabda dalam kitab Taudhihul-Maram, itu lebih jelas lagi, sehingga sabda itu dapat menjauhkan segala keraguan dan syubhat. Beliau bersabda:
               
“Hadits itu (Lam yaqba minan nubuwwati illal mubasysyirat) menunjukkan bahwa kenabian yang sempurna yang mengandung syariat baru itu memang sudah putus, akan tetapi kenabian yang tidak mengandung syariat, melainkan al-mubasysyirat saja itu tetap ada sampai hari kiamat, tidak akan putus selama-lamanya.” (At-Tabligh hal. 14)
               
Arti mubasysyirat menurut Hz. Masih Mau’udas ialah mimpi-mimpi yang benar, kasyaf-kasyaf yang benar, dan wahyu yang turun kepada para wali dan nur yang nyata bagi hati orang-orang (para wali) yang disakiti manusia.
               
Keterangan beliauas ini menjelaskan bahwa:

  1. Kenabian yang mengandung syariat baru itu telah diputus.
  2. Kenabian yang mengandung al-mubasysyirat saja tidak diputus dan tidak akan diputus selama-lamanya.
  3. Wahyu itu telah diturunkan juga kepada para wali di umat sekarang.

Perkataan Hz. Masih Mau’udas pun didukung oleh Hz. Muhyidin ibnu Arabi, yakni:

“Wahyu itu adalah rezeki bagi kami (para wali) dan bagi para nabi.” (Al-Yawaqitu wal-Jawahir, jilid 2 hal. 27)

Disini perlu dijelaskan sekali lagi bahwa oleh karena wahyu yang mengandung syariat baru hanya diturunkan kepada para nabi saja, maka wahyu dinamakan “wahyun-nubuwwah” atau “wahyut-tasyri”.

Adapun wahyu yang tidak mengandung syariat baru, sekalipun diturunkan kepada nabi atau wali dinamakan dengan “ilham” atau “wahyu mubasysyirat” dan lain-lain menurut ketetapan ulama masing-masing.



Khalid Walid
Forum Kajian Ilmu Kalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JAMAI Silaturahim ke GAI (Gerakan Ahmadiyah Indonesia)

Pada tanggal 22 Oktober 2017 pukul 10.00 WIB kami dari Forum Kajian Ilmu Hadits dan Fiqih mengadakan silaturahmi ke Gerakan Ahmadiyah Indon...