Wawasan dan ilmu pengetahuan tidak hanya bisa didapat dengan duduk
manis dibelakang meja dengan buku yang bertumpuk diatasnya, akan tetapi itu
juga bisa didapat dengan cara berekreasi atau pelesiran ke sebuah tempat yang
terdapat banyak wawasan dan ilmu pengetahuan didalamnya. Oleh karena itu kami mahasiswa Jamiah Ahmadiyah Indonesia Tingkat III yang beranggotakan 12 orang
memiliki inisiatif dengan mengunjungi Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) dengan
tujuan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan terkait mata kuliah Ilmu Perbandingan
Agama yang selain didapat dari dosen di kelas, kami juga ingin mendapatkannya
di tempat lain yang sekaligus bisa mencuci mata dan menyegarkan otak dengan
pelesiran ke tempat yang belum pernah kami kunjungi sebelumnya. Sebelumnya LAI
juga telah dikunjungi oleh Mahasiswa Jamai Tingkat IV bulan april lalu atas
rekomendasi dosen mata kuliah Ilmu Perbandingan Agama (Mln. Rakeeman RAM Jumaan).
Dan pada hari kamis, 28/09/2017 kami berangkat dari Kampus Mubarak
menuju Masjid Jemaat Balikpapan, Jakarta Pusat “Al-Hidayah” (tempat kami menginap) dengan
menggunakan Kereta Api Commuter line (KRL Jabodetabek) pukul 14.30 dan sampai
ke tujuan Pukul 17.30. Sesampainya di lokasi kami bergegas membersihkan badan
dan langsung shalat Maghrib jama’ Isya, setelah itu kami disuguhi makan malam
oleh anggota Jemaat Balikpapan dengan sebungkus nasi padang per orang, lalu
setelah selesai makan kami pun sepakat untuk mengunjungi Monas yang tidak jauh
dari masjid. Kami (12 orang) dengan berjalan kaki ke Monas menghabiskan waktu kira-kira
15 menit. Sesampainya Di Monas kami langsung mengabadikan momen indah tersebut
dengan berfoto bersama di depan gerbang. Setelah kira-kira dua jam kami lelah
berjalan-jalan, kami pun pulang dengan menggunakan dua unit GrabCar. Kira-kira
10 menit perjalanan kami pun sampai di masjid dan langsung bergegas
membersihkan badan lalu beristirahat.
Malam pun telah berlalu dan hari yang inti pun telah tiba, jumat,
29/09/2017 yaitu hari dimana kami akan mengunjungi LAI. Setelah shalat Subuh
berjamaah kami pun istirahat sejenak dengan sepotong roti yang di atasnya
ditaburi meses dan susu kental manis yang disiapkan oleh anggota Jemaat disana,
ketika hari mulai terang sarapan pun telah disediakan yaitu nasi uduk dengan
sebuah tempe goreng di atasnya. Setelah kami selesai makan, kami bersiap-siap
untuk berangkat ke tempat tujuan. dan Pukul 08.00 kami pun telah siap untuk
berangkat ke tempat tujuan dengan menggunakan dua unit GrabCar, dan sampai
tujuan pada pukul 08.30. Sesampainya disana kami disambut dengan sebuah
pertanyaan dari seorang satpam yang kami temui,
"Dari mana ini?” tanya satpam setempat.
“Kami dari Jamiah Ahmadiyah Indonesia pak” jawab
salah seorang dari kami.
Lalu kami langsung diarahkan ke tempat resepsionis
(penerima tamu) yang bertujuan untuk memastikan kunjungan kami ke tempat itu.
setelah semua administrasi selesai kami pun diajak ke lantai dua untuk
mendengarkan presentasi dari narasumber yang bernama Bambang Sitompul.
presentasi pun dimulai dengan pengenalan dan sejarah terbentuknya Lembaga
Alkitab Indonesia yang telah terbentuk pada tahun 1954. Setelah narasumber
memaparkan materi kira-kira 40 menit, kami pun diizinkan untuk bertanya seputar
Alkitab. Karena begitu asiknya melontarkan pertanyaan demi pertanyaan, kami pun
tidak sadar dengan waktu yang berjalan begitu cepatnya. Dari beberapa pertanyaan
dapat disimpulkan bahwa Lembaga Alkitab Indonesia memiliki sistem penerjemahan
yang apa adanya (teks) dan menggunakan bahasa yang baku yaitu apabila ada kata
yang tidak bisa diterjemahkan atau naskahnya kurang jelas maka kata itu tidak
diterjemahkan lalu mengisinya dengan tanda kurung siku([]). Dan bahasa
baku yang digunakan pun mengikuti keadaan zaman. Misalnya kata “kain kapan”
pada cetakan tahun 1980, yang sekarang menjadi “kain kafan” dan LAI telah
menerjemahkan Alkitab Dari berbagai bahasa di Indonesia. Oleh karena itu kami
pun mendapatkan banyak sekali pelajaran dari pemaparan narasumber lulusan theologi
tersebut. Setelah kami puas bertanya, kami pun diajak untuk berjalan-jalan
menikmati museum yang didampingi langsung oleh beliau. Dari koleksi museum
tersebut kami bisa menemui benda-benda yang terdapat didalam Alkitab seperti
mahkota berduri, anggur, kepingan koin, dll. Yang darinya kami merasa sangat
senang dan puas. Setelah puas melihat-lihat koleksi museum, kami pun diberi
waktu untuk ishoma (istirahat, sholat, dan makan). Setelah itu acara pun
dilanjutkan dengan menonton video tentang penerjemahan dan percetakan. Setelah
video selesai diputarkan narasumber pun mempersilahkan kami untuk
berjalan-jalan menikmati perpustakaan Alkitab yang didalamnya terdapat beberapa
terbitan Alkitab dari masa ke masa dengan berbagai bahasa. Akhirnya narasumber
pun menutup kegiatan dengan ucapan terima kasih dan dilanjut dengan foto
bersama.
Setelah
foto bersama kami pun pamit untuk kembali ke Kampus Mubarak dengan menggunakan
Kereta Commuter Line dari Stasiun Cikini sampai Stasiun Bogor. Kami pun sampai tujuan dengan selamat.
Alhamdulillah…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar